Selasa, 09 Oktober 2018

pondok berbasis sekolah makin diminati

@berfoto bersama kasi PD pontren  Pengurus MWC NU,Pengurus sekolah Dewan Asatidzdalam kegiatan harlah Pondok Pesantren  MiftahulUlum  Di Ajibarang banyumas
     Purwokerto,Pondok Pesantren di Indonesia menjadi tempat pendidikan pertama  sebelum ada pendidikan sekolah umum ataupun Madrasah.Hali ini disebabkan karena begitu sederhananya Pola pendidikan Pesantren. Hanya Ada unsur Kyai,Santri,sepetak kamar santri,Musola kecil dan ruang bale sang Kyai.sederhana Tapi Berhasil Guna.

     Kita Lihat banyak sekali contoh dari Para Tokoh Tokoh pendiri Bangsa ini mereka Dulunya Belajar di Ponddok pesantren yang kala itu sangat sederhana ,sehingga terkenal dengan sebutan Pondok salaf.

     Tahun berganti tahun,Zaman Telah Berubah sesuai dengan pola Pikir,pola managemen dan mestinya Peradaban bertambah maju".Maka pengelolaan Pondok pesantren semakin Maju Dan Moderen".Sambutan Pontren dalam acara harlah PP Miftahul ulum.
   
     ada beberapa pembagian Kategori Pondok pesantren,dintaranya Pondok Umum,Pondok Salaf,Pondok Pesantren Penyelenggara Wajib belajar pendidikan dasar.
ada juga pembagian Menurut Basisnya: Pondok berbasis sekolah,Ponddok berbasis Madrasah dan ondok berbasis Masyarakat. dan Masih banyakLagi Kategori pondok pesantren apalagi sekarang ini life skill menjadi ukuran out put /lulusan pondok pesantren. sehingga Kita kenal pondok pesantren Berbasis pertanian,berbasis Perikanan,peternakan dan perniagaan.

     "Dalam acara harlah PP Miftahul Ulum Ini, pondok ini masuk Kategori Pondok pesantren berbasis Sekolah,karen Memang tumbuh dan ada di lingkungan sekolah,santrinyapun siswa sekolah."papar afif di sela sela ramah tamah dengan pengurus YPP dan pengurus Ponddok nya sekaligus dengan pengurus MWC NU Ajibarang.
   
Acara Ini di gelar hari selasa,09 Oktober 2018 Pukul 20.00 s/d selesai  untuk menandai 1 tahun berdirinya Ponddok pesantren Miftahun Ulum di bawah kepala Sekolah Sodikin Sumarto,MT. dirringi sholawat dan rebana ,kemudian Tahlil dan Doa Bersama Untuk  Kelangsungan SMk maarif NU 2 Ajibarang.
   
     Dalam Acara Kali ini juga KH.Sofyan  Ahmad,selaku Rois Syuriyah MWC Ajibarang Berharap agar Lulusan Smk kesehatan ini bisa mempunyai keahlian khusus dalam bidang kesehatan sekaligus berwawasan keagamaan yang baik.dan Juga Memanjatkan Doa Untuk Saudara Di Palu ,donggala  Sulawesi Tengah Korban bencana alam Tsunami.acara ini ditutup dengan pemotongan Tumpeng Oleh ketua Yayasan di serahkan kepada ketua Dewan asatidz di pondok tersebut.(ai)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar